Jakarta, 2025 — Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan profesi farmasi di Tanah Air. Sebagai organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi, PAFI terus berupaya meningkatkan standar profesionalisme dan mendorong inovasi demi kemajuan layanan kefarmasian bagi masyarakat Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, PAFI telah aktif mengadakan berbagai program pelatihan, seminar, dan workshop yang bertujuan untuk memperbarui pengetahuan serta keterampilan para anggota. Program-program ini meliputi pengenalan teknologi farmasi modern, pembaruan regulasi kesehatan, hingga strategi pengelolaan obat yang efektif dan aman.
Ketua Umum PAFI, Dr. Rina Setyawati, menyatakan, “PAFI adalah mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas sumber daya ahli farmasi, pelayanan kesehatan di Indonesia akan semakin optimal dan terpercaya.”
Selain itu, PAFI juga berperan aktif dalam memberikan masukan terkait kebijakan kesehatan kepada pemerintah. Organisasi ini berusaha memastikan regulasi yang ada mendukung praktik kefarmasian profesional yang berorientasi pada keselamatan pasien dan inovasi di bidang farmasi.
PAFI juga memperkuat kerja sama dengan lembaga pendidikan dan industri farmasi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan riset dan teknologi farmasi. Dengan demikian, kontribusi ahli farmasi Indonesia tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga kompetitif di kancah internasional.
Ke depannya, PAFI berencana memperluas program edukasi publik guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting ahli farmasi dalam menjaga kesehatan. Melalui kolaborasi berbagai pihak, PAFI berharap dapat menghadirkan layanan kefarmasian yang lebih profesional, inovatif, dan inklusif.
Masyarakat dan para profesional farmasi di Indonesia dapat menantikan berbagai inisiatif PAFI yang akan terus menguatkan fondasi kesehatan nasional demi masa depan yang lebih sehat dan produktif.
